Lapor Jendral APH di Kalbar Diduga Kuat Beking Gudang B3 Tampa Izin Milik Daeng SKA

Posted by : mediamer November 22, 2024

 

PONTIANAK KALBAR – Sungguh miris sekali lambatnya tindakan pihak pihak terkait dan APH di Kalimantan Barat Kota Pontianak, adanya temuan awak media hingga viral di beberapa media nasional hingga lokal soal aktifitas gudang pembakaran limbah miko B3 beracun yang dikeluhkan warga tidak sedikit pun mampu gerakan APH dan Dinas terkait yang ada di wilayah Kalbar.

Kenapa demikian sebab sampai dua kali pemberitaan yang ditayangkan dan awak media dan sudah juga di laporkan ke pihak APH serta pihak pihak berkompeten namun aktivitas gudang pembakaran bahan beracun B3 Milik seorang pengusaha berinisial SKA yang kerap dipanggil ( Daeng SKA ) jalan kebangkitan Nasional Pontianak Utara masih berjalan dengan mulus padahal sudah jelas tidak mengantongi izin serat pencemaran lingkungan mengeluarkan polusi udara bau yang menyengat yang dikeluhkan oleh warga sekitar.

Dari hasil pengumpulan data serta informasi kembali awak media mendapat kan informasi dari seorang warga yang tinggal tidak jauh di lokasi tersebut berinisial AMN pada hari kamis 21 November 2024 wib menerangkan teryata ada keterlibatan APH yang diduga kuat menjadi beking sang pengusaha limbah B3 tersebut pantasan tidak digubris temuan awak media serta laporan dan Viralnya pemberitaan yang ditayangkan oleh media nasional maupun lokal.

Sangat disayangkan jika benar adanya pengusaha ilegal limbah B3 yang tidak kantongi izin tersebut ada oknum APH sebagi bekingnya yang jelas jelas melanggar UU dan keselamatan kesehatan manusia.

Awak media berharap bapak Kapolri dan bapak persiden serta Mentri terkait segera turunkan tim dari pusat untuk menindak tegas pengusaha ilegal bahan beracun tersebut,dan menindak tegas oknum APH yang menjadi beking pengusaha bahan beracun sodara SKA.

Diharapkan Bapak Kapolri menurunkan tim Ivestigasi di lokasi aktivitas gudang pembakaran miko B3 di jalan kebangkitan nasional Pontianak Utara Provinsi Kalbar yang merusak lingkungan serta membuat resah warga sekitar.

Pewarta : GZL dan Aktivis Lingkungan Hidup

RELATED POSTS
FOLLOW US