Diduga Backing i Oknum Kasun, Oknum Wartawan Terkesan Tak Profesional..!!

Posted by : mediamer November 6, 2024

 

Malang//Mediamerpatipost.com – Pasca munculnya kabar pemberitaan yang cukup menghebohkan masyarakat, khususnya warga desa Putat Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Atas dugaan oknum Kepala Dusun (Kasun) inisial FN’ diketahui Check-out dari sebuah hotel, sama wanita paruh baya yang tak lain warganya sendiri.

Seperti yang diketahui rekanan media, Selasa,29 Oktober 2024 sekira Pukul:15.00 Wib. “FN” selaku publik figur masyarakat khususnya Putat Lor Gondanglegi, Malang bersama “LND” mengendarai mobil Merk Escudo nopol:N.1667 EF menuju tempat penitipan motor utara Pasar Gondanglegi.

Dengan adanya pemberitaan hangat itu, saat dikonfirmasi ‘FN’ jelas mengaku satu kali saja ke hotel bersama “LND”. Uniknya selang sehari muncul berita justru oknum kasun ‘FN’ bersilat lidah menyangkal kabar berita tekanan media, ia mengelak bahkan seakan menuduh para awak media yang sebelumnya konfirmasi ke ‘FN’ melakukan pemerasan dan pencemaran nama baik.

Namun dengan berjalannya waktu bukan hanya dari “FN”, pengakuan juga terlontar dari “LND” saat dikonfirmasi ditempatnya bekerja oleh beberapa awak media.

“Memang sering minta tolong ke pak “FN”, kan keluargaku saya kena masalah besar saat ini mas. Cuma sekali kok saya kesitu (Hotel, red), itupun cuma koordinasi sama pak “FN”, gini aja kita ketemu lagi kapan ayo ben enak ngobrolnya. Kan sekarang posisiku kerja,”Jelasnya. Sabtu (02/11/24).

Sementara, setelah mencuatnya kabar berita tersebut, dari salah satu masyarakat setempat juga berkomentar. Bahwasanya, sangat menyayangkan sikap dari oknum kasun tersebut. “Jika benar parah juga sih, karena seharusnya kan memberi contoh yang baik buat warganya mas,”kata, Warga yang enggan disebutkan identitasnya, ke Merpati.com.

Beredarnya berita hangat di lingkungan keluarga besar pemerintahan Desa Putat Lor, yang jadi tanda tanya bukan sekedar terjadinya dugaan perselingkuhan oknum perangkat desa dengan warganya sendiri. Melainkan adanya berita yang terkesan menyudutkan sesama rekanan media, juga menjadi pusat perhatian para jurnalis lainnya.

Khususnya bagi para awak media yang membacanya, pasalnya wartawan yang menorehkan narasi dalam pemberitaan itu terkesan kurang profesional dan juga tidak tahu tentang kode etik kejurnalistikan.

Bersambung..!!

RELATED POSTS
FOLLOW US