Gudang Meubel Indomas jln Syawada Bengkayang Di Lahap Sijago Merah

Posted by : mediamer Mei 19, 2025

LBengkayang Kalbar

Sebuah gudang meubel dan alat bangunan di Jalan Swadaya, kelurahan Bumi emas, kabupaten Bengkayang, Sekitar Pukul : 11.45 Wib, Jumat 26 Mei 2025, dilalap sijago merah, Suasana yang biasanya tenang berubah menjadi kepanikan, namun juga memunculkan sesuatu yang tak kalah kuat dari kobaran api, kekuatan hati dan solidaritas warga. Jln.Swadaya, Kelurahan Bumi emas.-

 

 

“Gudang itu milik DI, seorang pengusaha lokal yang telah lama menjalankan usahanya di kawasan tersebut. Saat kejadian, tidak ada yang langsung menyadari api mulai membesar, hingga rekaman CCTV memperlihatkan kenyataan pahit.-

“Semua orang sedang sibuk di toko. Setelah melihat adanya api lewat CCTV, kami langsung ke lokasi,” ucap DI, dengan wajah lelah, namun tetap berusaha tegar.

“Robi, karyawan gudang berusia 29 tahun, menjadi saksi betapa cepatnya api menyebar, didalam gudang, tersimpan bahan meubel dan material bangunan yang mudah terbakar. “Dua sepeda motor juga ikut hangus, Tapi yang paling penting, tidak ada korban jiwa.”Tuturnya.-

 

 

 

“Respons cepat datang dari berbagai pihak. Tim pemadam kebakaran dari BPKS Tunas Mandiri Bengkayang segera tiba, disusul oleh BPBD Kabupaten Bengkayang, anggota TNI-Polri, dan warga sekitar. Dalam waktu singkat, lorong sempit di sekitar gudang berubah menjadi medan perjuangan. Ember berpindah tangan, selang disambung, air disiramkan. Semua bergerak.

Selama hampir dua jam, api dilawan dengan tenaga, air, dan semangat kebersamaan. Tak ada teriakan panik, hanya suara instruksi dan napas yang terengah-engah. Ketika akhirnya api padam, bukan hanya asap yang tersisa, tapi juga rasa syukur dan haru.-

 

Kronologis kejadian;
Belum ada kepastian mengenai penyebab kebakaran ataupun besarnya kerugian, yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pemilik Gudang (DI) pun belum bisa memberi keterangan lebih lanjut. “Kami masih sibuk. Nanti akan kami sampaikan keterangan,” katanya singkat.

Namun satu hal yang pasti: tragedi ini menunjukkan betapa kuatnya rasa kemanusiaan yang hidup di Bengkayang. Di tengah abu dan puing, terlihat jelas bahwa tak satu pun warga dibiarkan berjuang sendiri. Bahu-membahu, mereka menunjukkan bahwa musibah tidak selalu memisahkan terkadang justru menyatukan.-

“DI dan semua yang terdampak, doa dan dukungan terus mengalir. Semoga semangat untuk bangkit tak pernah padam, seperti nyala keberanian warga yang tak gentar melawan api hari itu. Bengkayang boleh berduka, tapi Bengkayang juga telah menunjukkan kekuatan hatinya. Sumber: Kr
Reporter: Jemi id

RELATED POSTS
FOLLOW US