Lagi Lagi- viral ” Oknum Guru SDN 07 Desa  Sumbermanjing Kulon Kabupaten Malang Jawa Timur Cek In Dengan Istri Orang

Posted by : mediamer Oktober 4, 2024

 

Malang // mediamerpatipost.com – Ada Pepatah mengatakan bahwa “Rumput tetangga lebih hijau” mungkin istilah yang Di Duga  di alami oleh Oknum Yang Ber kedudukan Di Kantor SDN Sumbermanjing Kulon Kec Pagak  Malang Jawa Timur.Malang 27 September 2024.

Dari Hasil Investigasi mediamerpatipost.com .Di Duga  Inisial Jar Seorang Pegawai  Sukuan Di Sekolahan SDN 07  Sumbermanjing Kulon Kecamatan Pagak  Kab. Malang Jawa Timur. Yang beberapa Hari ,tepatnya Pada Hari Kamis  Tanggal 26 September 2024 Pukul 14.00 Wib’ Kurang Lebihnya kedapatan check out dari salah satu hotel di Kepanjen bersama Istri Orang Teman Saat DI SMP.

Dari Hasil Beberapa Informasi Yang Di Dapat mediamerpatipost.com ! Ada Sebuah Mobil AGYA Putih. Keluar Dari Salah Satu Hotel Di Kepanjen Pada Pukul 14.00 WIB Kurang lebih nya.

Dengan Waktu Berjalan Mobil Tersebut Berjalan Menuju Rumah Sakit Wava Husada  Panjen  Kabupaten Malang Jatim.Di Depan Rumahsakit Mobil tersebut Berhenti Di Pinggir Jalan Untuk Menurunkan Terduga Oknum Guru SDN 07 Desa Sumbermanjing Kulon Kecamatan Pagak Kab .Malang Jawa Timur Inisial JAR.

Usut Punya Usut. Terduga Ber inisial Jar Oknum Guru Sukuan  SDN 07 Sumbermanjing Kulon Kec Pagak ,Kabupaten Malang Jawa Timur.Istilah Jawanya Guru Itu Seharusnya Di gugu Dan Di Tiru Tapi Ini Malah Sebaliknya . Mengganggu Istri Orang Dekat Dia Mengajar .

Saat Di Konfirmasi Inisial  Njar  Mengakui Perbuatannya Pergi Ke Hotel Dengan Inisial  lL Yang Dulu Teman Adik Sekolah Di Waktu Masih SMP. Ungkap Ke Awak Media.

Bagaimana tanggapan kedua keluarga, Njar Sebagai Guru Pembantu SDN 07 Sumbermanjing Kulon dan lingkungan tempat mereka tinggal saat mengetahui berita ini? sangsi moral apa yang bakalan diterima keduanya saat Mengakui Masuk Hotel Bersamaan Dengan dalih Hutang?

Di Kutip KUHP Barang Siapa Setiap orang yang Di Duga melakukan perselingkuhan ,Dipidana karena perzinaan, dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak kategori II,” demikian bunyi pasal 411 ayat (1) KUHP. Bersambung

RELATED POSTS
FOLLOW US