Bengkayang Kalbar – “Pencemaran Air Sumber Intake dan IPA Madi Akibat Aktivitas PETI yang Semakin Marak dimalam Hari oleh Para Penambang sehingga Mengakibatkan Air Intake Tercemar Dan keruh jam 06.00 wib, pada hari minggu (5/5/2024).
Dampak tercemar Air Intake ulah Aktivitas Peti, Pada manusia, minum atau mengonsumsi air yang tercemar akan berakibat buruk pada kesehatan. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti tifus, kolera, hepatitis dan berbagai penyakit lainnya.
Wardi, S.Si., Direktur Perumdam Tirta Bengkayang, menyampaikan’
Demi keselamatan Pelanggan dan Masyarakat Wilayah Bengkayang,
“Beberapa hari Air tidak mengalir di Matikan Sementara karna ada gangguan disebabkan Air keruh ulah pekerja Peti di Atas Intake,
“Demi keperluan dan kebutuhan pelanggan Perumdam Tirta Bengkayang akan Dialirkan Kembali Pada Jam 08.30 Wib.
karna Akibat gangguan air tersebut Akan banyak Zona yang berdampak Karna distribusi air tidak Merata dan terganggu” Tuturnya.
“Perumdam Tirta Bengkayang
sangat berharap kepada Aparat Penegakan Hukum ( APH) secepatnya ditegakkan terhadap para pelaku PETI, yang mencemari Sumber Air Perumdam Tirta Bky Di Hulu Intake Madi, Karna mengancam kesehatan 8.500 Pelanggan atau 42.500 Jiwa yang mengkonsumsi Air tersebut. Kami Apresiasi Langkah Pemkab Bengkayang yang telah membentuk Tim Terpadu dan Polres Bengkayang bersama Perumdam Tirta Bengkayang dalam menangani Masalah ini. Dalam hal ini kami Mohon Maaf kepada seluruh pelanggan Perumdam Tirta Bengkayang “Pintanya WARDI, Direktur Perumdam Tirta Bengkayang
Reporter : Jemi indrawan