
MALANG// Merpatipost.com- Bersamaan hari detik detik puncak peringatan HUT RI ke-79 tahun 2024 pemerintahan kelurahan Dampit Kabupaten Malang, Jawa timur. Menyelenggarakan event besar – besaran bertema “Kesemsem Dampit ” The Grand Show Carnival sepesial dalam rangka Hari Ulang Tahun ke- 109 Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, Jawa timur. Sabtu, (12/10/2024).
Pada moment terbilang cukup meriah tersebut, juga dihadiri PJ. Bupati Malang Drs.H.Didik Gatot Subroto, SH.,MH, juga King Abdi, salah satu peserta Masterchef Indonesia Season 10. Pada sambutannya, Drs.H, Didik Gatot Subroto, menyampaikan selamat HUT Kota Dampit yang ke-109.
“Semoga kedepan masyarakat Dampit semakin jaya, pertaniannya berkembang terus, warganya semakin sejahtera dalam artian taraf kehidupan warga 11 Desa 1 Kelurahan semuanya makmur,”Ujarnya.
PJ, Bupati Malang juga menjelaskan, jika tidak lama lagi Kabupaten Malang akan menggelar pesta demokrasi. Pemilihan Gubernur, wakil Gubernur dan Bupati wakil Bupati malang. Ia berharap masyarakat Kabupaten Malang menggunakan hak pilihnya dengan sebaik mungkin.
“Bulan November pemilihan Gubernur dan Bupati Malang, jadi mari kita gunakan hak pilih kita sebaik mungkin. karena satu kali kita pilih pemimpin untuk menentukan 5 tahun kedepan,”Tambah H. Didik Gatot Subroto.
Selain itu PJ.Bupati juga menegaskan, bahwa Pemkab Malang tetap mendukung kegiatan karnaval menggunakan sound horeg dengan syarat, kegiatan berjalan kondusif.
“Mari kita jaga bersama-sama setiap kegiatan sound horeg, jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan apalagi merugikan orang lain dan memecah belah kebersamaan kita,”Pungkasnya.
Event tahunan yang digelar hari Sabtu,12 Oktober 2024, prosesi pelepasan peserta karnaval start dari depan kantor perhutani pukul:12.00 siang, finis dikantor kelurahan hingga berakhir keesokan harinya pukul: 10.00 Wib siang.
Namun demikian, padatnya penonton yang membanjiri tepian jalan tidak sampai bikin arus lalulintas macet. Karena Dishub dan Polsek Dampit berkolaborasi siasati jalan dan buat jalur khusus buat rute para peserta karnaval.
“Alhamdulillah, arus lalulintas lancar biarpun penonton lumayan membludak, tapi tetap kondusif sampai acara selesai. Biarpun berlahan, namun tidak membuat arus lalulintas macet,”Ujar Puguh, Kepala Dishub Dampit saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp. Senin, (14/10/2024).
Namun sangat disayangkan, setelah acara usai terselenggara, menghembus kencang rumor tak sedap. ternyata dibalik kesuksesan dan kemeriahan Kesemsem dampit, di duga ada warga yang menjadi korban kerugian materiil hingga puluhan juta rupiah.
Usut demi usut, warga yang merasa jadi korban tersebut tak lain adalah inisial “F” ketua panitia penyelenggara. Yang mana saat dikonfirmasi pihaknya mengatakan, selaku ketua panitia banyak keluarkan dana hingga menggadaikan unit mobil Pajero Sport kesayangannya.
“Memang baru pertama jadi ketua panitia, itupun bukan kehendaku, pas rapat semua minta saya jadi ketua. Tak pikir kelurahan, camat kompak, malah gak sesuai seperti yang tak pikirkan. Dari mondar – mandir sendiri, jangankan dana, arahanpun buat saya harus bagaimana dan seperti apa itu gak ada,”
“Tapi pas acara, kita sibuk sana sini mikir ini itu, eh orang kelurahan dan kecamatan enak enjoy manggung. Usai acara bubar gak ada yang tanya eh habis berapa, terus solusinya bagaimana gak ada, sedangkan kita mati matian selesaikan tanggungan. Dipikir pikir, orang yang enak dapat nama, kita yang jungkir balik mas, bukan sedikit mas, 200 jutaan lho,, sampai tak gadaikan mobil saya takut malu,”Keluhnya.
Guna memastikan kebenaran dari rumor tersebut, beberapa awak media mencoba klarifikasi ke kantor kelurahan menemui Nurul, Plt Kelurahan Dampit. Ternyata tidak ada di kantor, cuma ditemui Sekretaris Lurah (Seklur) Dampit Sugeng.
“Maaf mas saya sendiri tidak dimasukkan di dalam kepanitiaan, namaku saja tidak tercantum dalam struktur kepanitiaan dan saya baru tau kalau panitia tekor dari Group WhatsApp,”Kata Sugeng, saat dikonfirmasi diruang kerjanya. Kamis, (17/10/2024) siang.
Masih menurut eks Plt Kelurahan Dampit, intinya ini kurangnya komunikasi terkait pelaksanaan kegiatan Kasemsem Dampit The Grand Show Carnival.
“Jaman saya jadi Plt Kelurahan Dampit dulu gak seperti ini, kita musyawarahkan bersama baik fihak kelurahan dan panitia bila ada kekurangan biaya kita cari solusi terbaik biar gak ada yang dirugikan. Dulu saya pernah nekori pakai uang pribadi, ya namanya kita punya gawe wajarlah. Juga pernah mines 40 juta, kita koordinasikan gak sampai dua jam dapat mas,”Tegas Sugeng lagi.
Sampai berita ini di terbitkan Nurul, Plt. Kelurahan Dampit saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp maupun ditelpon enggan memberikan tanggapan. Seperti halnya Camat Dampit Abai Saleh, saat ditemui di Kantornya gak ada ditempat, melainkan salah satu Stafnya mengatakan sedang meninjau kebakaran dilokasi tempat pembuangan sampah. Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dan via telepon sallulernya, pihaknya juga gak merespon walaupun tanda baca pesan WhatsApp terlihat sudah terbaca, dan terkesan pada memilih bungkam.
Bersambung…!!!
