
Kubu Raya Kalbar – Masyarakat penguna jalan arah ke jalan Trans Kalimantan mengecam sejumblah truk bermuatan Babi yang membuat penciuman masyarakat tak tentu arah akibat pencemaran udara dari hewan ternak babi yang diangkut.
Kecaman masyarakat penguna jalan hingga viral dibeberapa grup WhatsApp yang terjadi pada hari Jumat 14 Febuari 2025 sekitar pukul 22:00 tersebut seolah oleh para supir dan pengusaha hewan ternak babi tidak memiliki adab dan budaya dan tidak memikirkan dampak pencemaran terhadap masyarakat luas ucap salah satu masyarakat berinisial SN kepada awak media.
Beberapa penguna jalan dan masyarakat yang tinggal areal jalan trans Kalimantan juga mengecam keras para supir truk pengangkut ternak babi tersebut yang sering kali lewat tidak memikirkan dampak bau yang menyengat merusak udara serta penciuman masyarakat luas terutama masyarakat muslim yang tidak sama sekali di hargai oleh mereka para pengusaha dan cukong cukong nya.
Masyarakat luas sangat kecewa terhadap pemangku pemangku kebijakan serta para penegak hukum yang seolah oleh membiarkan hal ini terjadi tanpa tindakan apapun juga terhadap pelaku yang jelas jelas sudah melanggar aturan yang ada.
SN mengatakan dirinya di belakang kendaraan yang bermuatan babi tersebut meras tidak bisa bernafas akibat bau yang ditimbulkan teriakan penguna jalan malah seolah oleh tidak di gubris oleh para supir yang di kawal oleh beberapa kendaran bermotor yang diduga kuat beking dari sang pengusaha dan para supir.
Seharusnya pihak penegak hukum dan pemangku kebijakan serta MUI segera bertindak tegas dalam hal ini sebab jalan protokol nasional pada jam 22:00 masih banyak penguna jalan dan rumah masyarakat serta tempat usaha yang beraktifitas, lemahnya pengawasan dan tindakan tegas semua itu terjadi akibat ada permainan oknum oknum yang punya kepentingan terang RB seorang warga kepada awak media.
Sebelum berita ini diterbitkan SN mengatakan dirinya saat mengambil video kendaraan yang bermuatan babi tersebut ada seorang berbadan besar mengunakan sepeda motor Vario memepet dirinya degan sigap SN memacu kendaraan nya ctusnya.
Kendaran bermuatan babi itu dua mobil arah ke siantan tiga mobil arah ke jalan trans Kalimantan menuju kampung desa Jawa tega SN.
Tim Red
