PONTIANAK KALBAR – Ketua Umum Borneo Education Care, Dr. Herman Hofi Munawar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi gedung SMP Negeri yang terletak di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut adalah bagian kecil dari persoalan yang lebih besar terkait fasilitas pendidikan di daerah pedalaman.
“Ini adalah fenomena gunung es. Yang terlihat hanyalah bagian terkecil, sementara yang tidak terlihat jauh lebih banyak lagi,” ungkap Dr. Herman.
Menurutnya, kondisi gedung sekolah yang tidak layak seperti atap bocor, dinding retak, lantai rusak, hingga ketiadaan air bersih dan fasilitas MCK yang memadai, sangat mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar.
Dr. Herman juga menyoroti kesenjangan yang signifikan antara fasilitas pendidikan di perkotaan dan pedesaan, yang ia ibaratkan seperti “langit dan bumi”.
“Gedung sekolah yang rusak ini sangat tidak aman dan membahayakan keselamatan siswa serta guru. Aneh sekali jika hal ini tidak menjadi prioritas pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia mendesak pemerintah daerah (Pemda) dan DPRD untuk menjadikan pendidikan, khususnya pembangunan gedung sekolah, sebagai prioritas utama. Menurutnya, alokasi anggaran yang tepat sasaran dapat membantu memperbaiki kondisi infrastruktur pendidikan yang memprihatinkan.
“Pemda sering berdalih bahwa anggaran terbatas. Namun, masalahnya bukan pada kurangnya dana, melainkan kurangnya keseriusan. Banyak anggaran yang dialokasikan untuk hal-hal yang tidak mendesak,” tegas Dr. Herman.
Ia menambahkan, Pemda seharusnya lebih proaktif berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) demi pembangunan fasilitas pendidikan yang lebih baik.
Lebih lanjut, Dr. Herman mengusulkan beberapa langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini:
– Menjadikan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama.
– Meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah pusat dalam pengelolaan dan distribusi DAK.
– Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana pendidikan untuk memastikan anggaran digunakan secara efisien dan tepat sasaran.
Ia juga menyoroti pentingnya inovasi di sektor pendidikan. Menurutnya, dinas pendidikan perlu bergerak lebih cepat dalam menyikapi permasalahan yang ada, bukan hanya menjalankan rutinitas tanpa terobosan berarti.
Dr. Herman mengingatkan bahwa gedung sekolah yang layak tidak hanya penting untuk kenyamanan dan keselamatan siswa, tetapi juga berperan besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Ruang kelas yang nyaman, dengan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik, sangat mendukung proses belajar siswa dan mengajar guru,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Pemda memiliki tanggung jawab penuh untuk memastikan setiap sekolah di wilayahnya memiliki fasilitas pendidikan yang memadai.
“Pemda harus lebih peduli dan serius menangani persoalan ini. Pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan daerah dan bangsa,” tutupnya Dr. Herman Hofi Munawar.
Sumber : Dr Herman. Hofi Munawar Law